Seoul merupakan ibukota dari Korea Selatan. Seoul merupakan rumah bagi
setengah warga Korea Selatan bersama dengan warga international.
Terletak di Sungai Han, Seoul memiliki catatan sejarah panjang bagi
Korea Selatan karena terdapat berbagai peninggalan-peninggalan yang
berasal dari dinasti Joseon.
Tempat – Tempat Wisata di Seoul
N Seoul Tower
N Seoul Tower merupakan simbol dari Kota Seoul sejak pertama kali
dibuka untuk umum pada tahun 1980. Terletak di Mt. Namsam, N Seoul Tower
menawarkan pemandangan yang sangat indah dari Kota Seoul. N Seoul Tower
memberikan beraneka ragam tampilan yang dapat dinikmati oleh para
wisatawan.
Gyeongbokgung Palace
Gyeongbokgung Palace merupakan istana kerajaan utama pada masa Dinasti
Joseon. Dibangun pada tahun 1395 Gyeongbokgung berada di Utara Seoul.
Gyeongbokgung merupakan istana terbesar dari lima istana yang dibangun
oleh Dinasti Joseon.
Han River
Han River merupakan sungai utama di Korea Selatan dan yang terpanjang
keempat di semenanjung Korea. Sungai Han bersumber dari dua sungai yang
berasal dari pegunungan yang terletak di bagian timur dari semananjung
korea dan berhulu di Seoul. Sungai Han memiliki peran penting dalam
sejarah Korea, karena Sungai Han merupakan jalur perdagangan ke China
pada masa itu.
Deoksugung Palace
Deoksugung Palace atau Istana Deoksugung merupakan salah satu dari Lima
Istana yang dibangun pada masa Dinasti Joseon, yang terletak di dekat
City Hall Station. Deoksugung Palace dibangun dengan gaya arsitektur
Barat. Selain Deoksugung Palace terdapat bangunan-bangunan lain seperti
taman hutan, patung Raja Sejong yang Agung dan National Art of Museum.
Changdeokgung Palace
Changdeokgung Palace merupakan sebuah istana yang memiliki sebuah taman
besar di Jongno-gu, Seoul. Terletak di sebelah timur dari Istana
Gyeongbok, Chandeokgung Palace bersama dengan Changgyeonggung disebut
juga dengan ” Istana Timur”. Changdeokgung adalah istana yang paling
banyak disukai oleh pangeran Joseon dan istana merupakan istana yang
masih mempertahankan banyak element yang berasal dari periode Tiga
Kerajaan Korea.
War Memorial of Korea
Changdeokgung Palace merupakan sebuah istana yang memiliki sebuah taman
besar di Jongno-gu, Seoul. Terletak di sebelah timur dari Istana
Gyeongbok, Chandeokgung Palace bersama dengan Changgyeonggung disebut
juga dengan ” Istana Timur”. Changdeokgung adalah istana yang paling
banyak disukai oleh pangeran Joseon dan istana merupakan istana yang
masih mempertahankan banyak element yang berasal dari periode Tiga
Kerajaan Korea.
Bukchon Hanok Village
Bukchon Hanok Village merupakan sebuah desa tradisional Korea yang
terletak di antara Gyeongbok Palace, Changdeok Palace dan Kuil Kerajaan
Jongmyo.Bukchon Hanok Village adalah desa tradisional yang memiliki
sejarah yang panjang, yang terdiri banyak lorong-lorong dan Hanok yang
merupakan rumah tradisional korea yang masih dipertahankan keasliannya
sampai saat ini. Saat ini Bukchon Hanok Village digunakan sebagai Pusat
Budaya Tradisional dan Hanok Restoran, yang memungkinkan pengunjung
untuk merasakan suasana Dinasti Joseon.
Gangnam
Gangnam merupakan salah satu dari 25 gu (kabupaten) yang membentuk kota
Seoul, yang sangat terkenal dikalangan warga Korea Selatan karena
merupakan pusat entertaiment, pendidikan serta real estate terkemuka di
Seoul. Distrik Gangnam adalah daerah terbesar ketiga di Seoul.
Myeongdong
Myeongdong yang memiliki arti “Kota Terang” merupakan kawasan komersial
yang sangat terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Myeongdong
adalah salah satu tempat tersibuk di seoul dan merupakan tujuan utama
wisatawan berbelanja di Korea. Di area Myeongdong terdapat dua situs
sejarah yang terkenal yaitu Myeongdong Katedral dan Myeongdong Nanta
Teater.
Dongdaemun Market
Dongdaemun Market merupakan street fashion yang sangat terkenal di
Korea. Dongdaemun Market atau Tongdaemun ( DDM) adalah sebuah distrik
komersial besar yang terdiri dari pasar tradisional dan pusat
perbelanjaan yang berada di Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan. Dongdaemun
Market ditunjunk sebagai Pariwisata Zona Khusus sejak tahun 2002 sebagai
pusat perbelanjaan terpopuler dan tujuan wisata bagi wisatawan.
Insadong
Insadong merupakan salah satu tempat penting bagi wisatawan yang
berkunjung ke Seoul. Terletak di jantung kota, Insadong merupakan pusat
perbelanjaan barang-barang antik dan karya seni di Korea yang menjual
berbagai macam barang-barang yang bernilai tinggi seperti
Hanbok ( pakaian tradisional korea), Hanji (kertas tradisional korea), teh tradisional, tembikar dan kerajinan rakyat.
Hanbok ( pakaian tradisional korea), Hanji (kertas tradisional korea), teh tradisional, tembikar dan kerajinan rakyat.
National Folk Museum
National Folk Museum merupakan museun nasional Korea Selatan yang
berada di area Gyeongbokgung Palace. Museum ini menyajikan lebih dari
4.000 artefak sejarah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Korea. National Folk Museum terdiri dari tiga bangunan
permanen dan dua untuk pergelaran khusus serta perpustakaan, toko
souvenir dan fasilitas pendukung lainnya.
Seoul Kimchi Academy House
Seoul Kimchi Academy House merupakan tempat dimana para wisatawan dapat
mempelajari sejarah dan budaya Korea melalui Kimchi. Disini para
wisatawan dapat belajar membuat Kimchi yang merupakan makanan khas Korea
yang dipandu oleh instruktur yang profesional. Setelah belajar membuat
Kimchi, Kimchi tersebut dapat dikemas dan dibawa pulang oleh pembuatnya.
Lotte World
Terletak di pusat kota Seoul, Lotte World adalah tempat yang sempurna
untuk menikmati hiburan bersama keluarga dan teman-teman. Lotte World
adalah sebuah taman bermain yang sangat terkenal di Seoul, yang memiliki
banyak wahana yang menyenangkan. Lotte World terbagi menjadi dua bagian
Indoor ( Adventure) dan Outdoor ( Magisc Island), yang keduanya
memiliki keunggulan tersendiri.
DMZ ( Korea Demilitarized Zone)
Genjatan senjata yang berlansung antara Korea selatan dengan Korea
Utara menghasilkan kesepakatan berupa pembagian wilayah Semenanjung
Korea menjadi Korea Selatan dan Korea Utara yang dipisahkan oleh DMZ.
DMZ atau Zona Demiliterisasi Korea merupakan zona penyangga antara Korea
Selatan dengan Korea Utara untuk mencegah terjadinya tabrakan militer
antar kedua negara yang pernah berperang pada tahun 1950 – 1953.
Makanan Populer di Seoul
Jeon
Jeon merupakan makanan pembuka yang bentuknya seperti pancake yang
terbuat dari campuran tepung, telur, irisan daging, seafood dan
sayur-sayuran. Selain seebagai hidangan pembuka, Jeon juga dapat
dijadikan sebagai Banchan (lauk kecil), Anju ( camilan saat minum),
Jesasang ( pemujaan leluhur) dan Janchi ( festival).
Yukhoe
Yukhoe merupakan hidangan Korea yang bahannya terbuat dari perpaduan
daging sapi mentah yang telah dibumbui dengan berbagai macam bumbu-bumbu
atau saus. Biasanya Yukhoe disajikan dengan kuning telur mentah yang
disajikan di atas piring atau secara terpisah.
Kimbap
Kimbap adalah hidangan Korea yang sangat populer yang terbuat dari nasi
putih (bap) dan berbagai bahan lainnya, yang digulung dengan lembaran
rumput laut (gim) setelah itu dipotong sesuai dengan ukuran yang telah
ditentukan. Kimbap merupakan menu yang wajib ada selama piknik atau
acara-acara outdoor dan sering disajikan dengan Danmuji atau Kimchi.
Tteokbokki
Tteokbokki merupakan makanan ringan yang sangat populer di Korea
Selatan. Tteokbokki terbuat dari kue beras lembut, kue ikan yang
disajikan dengan saus cabe yang rasanya manis pedas. Wisatawan dapat
menjumpai banyak pedagang yang berjualan Tteokbokki di sekitar jalanan
kota Seoul.
Galchi Jorim
Galchi Jorim merupakan makanan populer bagi warga Korea serta
restoran-restoran Korea. Resep dari Galchi Jorim dapat digunakan oleh
berbagai macam ikan atau seafood seperti udang, lobster dan kepiting.
Biasanya Galchi Jorim terdiri dari perpaduan ikan/seafood, sayuran dan
tahu yang dimasak dengan campuran saus dalam waktu yang lama.
Kalguksu
Kalguksu merupakan hidangan mie Korea yang mienya dibuat dengan
menggunakan tangan. Kalguksu dihidangkan didalam mangkuk besar yang
diberi kaldu dan bahan-bahan lainnya. Kalguksu merupakan makanan yang
sangat terkenal pada saat musim panasi.
Jokbal
Jokbal adalah hidangan daging babi yang sangat populer bagi masyarakat
Korea. Hidangan ini terdiri dari daging babi yang dimasak dengan kecap
dan rempah-rempah selama 2 sampai 3 jam, sehingga memiliki daging yang
sangat empuk dan nikmat. Biasanya jokbal di hidangkan bersama selada,
kimchi, lobak, dan buchu (daun bawang Korea).
Ganjang Gejang
Gejang merupakan hidangan tradisional yang terbuat dari kepiting yang
diasinkan dengan menggunakan kecap. Genjang memiliki dua rasa yaitu
Ganjang Genjang yang direndam dengan kecap dan Yangnyeom yang merupakan
kepiting yang memiliki rasa pedas.
sumber : https://his-travel.co.id/korea/wisata-2/seoul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar