Selasa, 27 Maret 2018

7 Objek wisata terbaik yang ada di Pulau Jeju


 1. Pulau Jeju, Korea Selatan. ©2014 Merdeka.com/www.flightsaustralia.com.au
Merdeka.com - Jeju atau Jeju-do adalah pulau yang terletak di sebelah selatan Semenanjung Korea. Menurut Wikipedia, pulau Jeju adalah pulau terluas di Korea Selatan dan satu-satunya provinsi berotonomi khusus di negeri ginseng itu. Pada tahun 2007, pulau ini dinobatkan sebagai salah satu tempat yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
2. Air Terjun Cheonjiyeon
Merdeka.com - Cheonjiyeon adalah salah satu air terjun tercantik yang ada di Pulau Jeju. Menurut Wikipedia, karena keindahannya air terjun setinggi 22 meter ini dinamai Cheonjiyeon yang berarti 'tanah surga'. Cheonjiyeon merupakan objek wisata yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan di malam hari, sebab begitu petang di sekitar air terjun dinyalakan lampu berwarna-warni yang membuat suasana sekitar menjadi romantis. Banyak pasangan yang datang untuk berfoto di sana pada malam hari.

Di bagian bawah air terjun dibuat sebuah kolam artifisial yang dijadikan habitat bagi anguila marmorata, sejenis belut tropis yang warnanya menyerupai marmer. Belut ini di Korea disebut dengan nama mutae. Setiap bulan Mei di tempat ini diadakan perayaan yang disebut Festival Tujuh Peri. Festival ini berkaitan dengan legenda setempat mengenai tujuh bidadari yang konon menjadikan Cheonjiyeon sebagai tempat mandi mereka.

3. Gunung Halla
Merdeka.com - Hallasan yang berarti Gunung Halla adalah gunung tertinggi di Korea Selatan. Menurut Wikipedia, gunung berapi dengan ketinggian 1.950 meter ini merupakan bagian dari kawasan konservasi Hallasan Gungnip Gongwon atau Taman Nasional Hallasan. Di gunung ini terdapat kuil Buddha tertua di Jeju, yaitu Gwaneumsa yang dibangun pada masa Dinasti Goryeo. Sementara di puncaknya terdapat sebuah danau kawah yang dikenal dengan nama Baengnokdam, berarti 'kolam yang dihuni rusa putih'.

Kawasan Gunung Halla memiliki kondisi alam yang unik, sebab terbagi atas beberapa iklim yang berbeda. Puncak gunungnya beriklim dingin dan kadang diselimuti salju, sementara bagian tengahnya beriklim sedang, dan daerah pesisir yang letaknya di dasar gunung memiliki iklim subtropis. Karena itulah di daerah pegunungan ini bisa ditemui berbagai tumbuhan khas daerah dingin dan tropis sekaligus.

4. Jeju Folk Village Museum
Merdeka.com - Jeju Folk Village Museum adalah desa buatan yang sengaja didirikan di area seluas 40 acre dengan meniru konsep pedesaan pada tahun 1890-an. Atraksi utama yang ditawarkan oleh museum terbuka ini adalah replika dari kebudayaan zaman kuno Korea. Ada 117 pondok, rumah, dan fasilitas umum ala zaman kerajaan yang bisa ditemui di sini.

Pemukiman tersebut terbagi menjadi empat tema, yaitu desa pegunungan, desa di daerah kaki bukit, desa nelayan, dan desa shamanisme. Lengkap dengan ribuan peralatan kuno yang terbuat dari bambu, tanah liat, porselen, dan besi. Dengan mengunjungi museum ini Anda akan serasa melangkah ke dalam setting film saeguk (film kolosal Korea dengan setting zaman kerajaan). Beberapa adegan dalam drama fenomenal Jewel In The Palace atau Dae Janggeum juga diambil di sini. 

5. Museum Teddy Bear
Merdeka.com - Jika Anda pernah menyaksikan drama Korea Princess Hours atau Goong, Anda pasti ingat dengan museum bertabur boneka beruang yang dikunjungi oleh tokoh Chaegyeong dan Pangeran Shin dalam drama tersebut. Tempat tersebut adalah museum teddy bear, satu dari beberapa museum yang memajang koleksi boneka teddy bear di dunia.



Photo by GRRL Traveler

Museum teddy bear juga merupakan satu dari beberapa museum dengan konsep unik yang ada di Pulau Jeju. Ada dua galeri utama yang memamerkan koleksi boneka beruang dari berbagai negara. Di museum ini dipajang ratusan boneka teddy bear yang disusun dengan menarik, menyerupai orang-orang terkenal atau adegan film populer seperti adegan di mana rok Marilyn Monroe tertiup angin dalam Seven Year Itch dan Titanic.

6. Jeju Loveland
Merdeka.com - Jeju Loveland adalah taman ria yang disebut-sebut sebagai taman hiburan paling kontroversial dan mesum di Korea Selatan. Status itu diperoleh karena tema seks eksplisit yang jadi fokus taman hiburan ini. Jika Anda berkunjung ke Jeju Loveland, dari awal sampai akhir Anda akan disuguhi pemandangan bertema erotis. Menurut Visit Korea ada 140 patung yang menggambarkan sepasang manusia sedang berhubungan dalam berbagai posisi. Ada juga pahatan dan diorama bertema erotis seperti pahatan kelamin pria dan vagina wanita serta pemutaran film bertema pendidikan seks yang bisa ditonton pengunjung.

Photo by Docbaomoi.net

Photo by Panoramio
Karena nuansa erotisnya yang cukup vulgar itulah pihak pengelola memberlakukan aturan usia minimum 18 tahun bagi pengunjung. Bahkan bagi pengunjung yang sudah berumur 18 tahun pun masih ada beberapa atraksi Loveland yang tak bisa diakses, sebab hanya diperbolehkan untuk pengunjung yang benar-benar sudah dewasa.

7. Yeomiji Botanical Garden
Merdeka.com - Tempat wisata menarik terakhir yang patut dikunjungi di Jeju adalah Yeomiji Botanical Garden atau Taman Botani Yeomji. Taman ini terletak di Kompleks Wisata Jungmun, merupakan taman botani terbesar di Asia yang menyimpan koleksi 1.200 spesies tumbuhan dari daerah-daerah tropis dan subtropis. Di dalamnya terdapat rumah-rumah kaca dengan tema beragam, antara lain taman bunga, taman tumbuhan air, kaktus, hutan, dan taman buah-buahan tropis.





sumber : https://www.merdeka.com/gaya/7-objek-wisata-terbaik-yang-ada-di-pulau-jeju/yeomiji-botanical-garden.htm


Senin, 26 Maret 2018

Seoul City

Seoul merupakan ibukota dari Korea Selatan. Seoul merupakan rumah bagi setengah warga Korea Selatan bersama dengan warga international. Terletak di Sungai Han, Seoul memiliki catatan sejarah panjang bagi Korea Selatan karena terdapat berbagai peninggalan-peninggalan yang berasal dari dinasti Joseon.
 Seoul

Tempat – Tempat Wisata di Seoul

N Seoul Tower

N Seoul Tower merupakan simbol dari Kota Seoul sejak pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 1980. Terletak di Mt. Namsam, N Seoul Tower menawarkan pemandangan yang sangat indah dari Kota Seoul. N Seoul Tower memberikan beraneka ragam tampilan yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.
 N-Tower

Gyeongbokgung Palace

Gyeongbokgung Palace merupakan istana kerajaan utama pada masa Dinasti Joseon. Dibangun pada tahun 1395 Gyeongbokgung berada di Utara Seoul. Gyeongbokgung merupakan istana terbesar dari lima istana yang dibangun oleh Dinasti Joseon.
 Gyeongbokgung-Palace

Han River

Han River merupakan sungai utama di Korea Selatan dan yang terpanjang keempat di semenanjung Korea. Sungai Han bersumber dari dua sungai yang berasal dari pegunungan yang terletak di bagian timur dari semananjung korea dan berhulu di Seoul. Sungai Han memiliki peran penting dalam sejarah Korea, karena Sungai Han merupakan jalur perdagangan ke China pada masa itu.
 Han-River

Deoksugung Palace

Deoksugung Palace atau Istana Deoksugung merupakan salah satu dari Lima Istana yang dibangun pada masa Dinasti Joseon, yang terletak di dekat City Hall Station. Deoksugung Palace dibangun dengan gaya arsitektur Barat. Selain Deoksugung Palace terdapat bangunan-bangunan lain seperti taman hutan, patung Raja Sejong yang Agung dan National Art of Museum.
 Deoksugung

Changdeokgung Palace

Changdeokgung Palace merupakan sebuah istana yang memiliki sebuah taman besar di Jongno-gu, Seoul. Terletak di sebelah timur dari Istana Gyeongbok, Chandeokgung Palace bersama dengan Changgyeonggung disebut juga dengan ” Istana Timur”. Changdeokgung adalah istana yang paling banyak disukai oleh pangeran Joseon dan istana merupakan istana yang masih mempertahankan banyak element yang berasal dari periode Tiga Kerajaan Korea.
 changdeokgung

War Memorial of Korea

Changdeokgung Palace merupakan sebuah istana yang memiliki sebuah taman besar di Jongno-gu, Seoul. Terletak di sebelah timur dari Istana Gyeongbok, Chandeokgung Palace bersama dengan Changgyeonggung disebut juga dengan ” Istana Timur”. Changdeokgung adalah istana yang paling banyak disukai oleh pangeran Joseon dan istana merupakan istana yang masih mempertahankan banyak element yang berasal dari periode Tiga Kerajaan Korea.
 Korean-War-Memorial

Bukchon Hanok Village

Bukchon Hanok Village merupakan sebuah desa tradisional Korea yang terletak di antara Gyeongbok Palace, Changdeok Palace dan Kuil Kerajaan Jongmyo.Bukchon Hanok Village adalah desa tradisional yang memiliki sejarah yang panjang, yang terdiri banyak lorong-lorong dan Hanok yang merupakan rumah tradisional korea yang masih dipertahankan keasliannya sampai saat ini. Saat ini Bukchon Hanok Village digunakan sebagai Pusat Budaya Tradisional dan Hanok Restoran, yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan suasana Dinasti Joseon.
 Bukchon-Hanok-Village

Gangnam

Gangnam merupakan salah satu dari 25 gu (kabupaten) yang membentuk kota Seoul, yang sangat terkenal dikalangan warga Korea Selatan karena merupakan pusat entertaiment, pendidikan serta real estate terkemuka di Seoul. Distrik Gangnam adalah daerah terbesar ketiga di Seoul.
 gangnam

Myeongdong

Myeongdong yang memiliki arti “Kota Terang” merupakan kawasan komersial yang sangat terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Myeongdong adalah salah satu tempat tersibuk di seoul dan merupakan tujuan utama wisatawan berbelanja di Korea. Di area Myeongdong terdapat dua situs sejarah yang terkenal yaitu Myeongdong Katedral dan Myeongdong Nanta Teater.
 Myeongdong

Dongdaemun Market

Dongdaemun Market merupakan street fashion yang sangat terkenal di Korea. Dongdaemun Market atau Tongdaemun ( DDM) adalah sebuah distrik komersial besar yang terdiri dari pasar tradisional dan pusat perbelanjaan yang berada di Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan. Dongdaemun Market ditunjunk sebagai Pariwisata Zona Khusus sejak tahun 2002 sebagai pusat perbelanjaan terpopuler dan tujuan wisata bagi wisatawan.
 dongdaemun

Insadong

Insadong merupakan salah satu tempat penting bagi wisatawan yang berkunjung ke Seoul. Terletak di jantung kota, Insadong merupakan pusat perbelanjaan barang-barang antik dan karya seni di Korea yang menjual berbagai macam barang-barang yang bernilai tinggi seperti
Hanbok ( pakaian tradisional korea), Hanji (kertas tradisional korea), teh tradisional, tembikar dan kerajinan rakyat.
 insadong

National Folk Museum

National Folk Museum merupakan museun nasional Korea Selatan yang berada di area Gyeongbokgung Palace. Museum ini menyajikan lebih dari 4.000 artefak sejarah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Korea. National Folk Museum terdiri dari tiga bangunan permanen dan dua untuk pergelaran khusus serta perpustakaan, toko souvenir dan fasilitas pendukung lainnya.
 National-folk-museum

Seoul Kimchi Academy House

Seoul Kimchi Academy House merupakan tempat dimana para wisatawan dapat mempelajari sejarah dan budaya Korea melalui Kimchi. Disini para wisatawan dapat belajar membuat Kimchi yang merupakan makanan khas Korea yang dipandu oleh instruktur yang profesional. Setelah belajar membuat Kimchi, Kimchi tersebut dapat dikemas dan dibawa pulang oleh pembuatnya.
 Seoul-Kimchi-Academy-House

Lotte World

Terletak di pusat kota Seoul, Lotte World adalah tempat yang sempurna untuk menikmati hiburan bersama keluarga dan teman-teman. Lotte World adalah sebuah taman bermain yang sangat terkenal di Seoul, yang memiliki banyak wahana yang menyenangkan. Lotte World terbagi menjadi dua bagian Indoor ( Adventure) dan Outdoor ( Magisc Island), yang keduanya memiliki keunggulan tersendiri.
 lotte-world

DMZ ( Korea Demilitarized Zone)

Genjatan senjata yang berlansung antara Korea selatan dengan Korea Utara menghasilkan kesepakatan berupa pembagian wilayah Semenanjung Korea menjadi Korea Selatan dan Korea Utara yang dipisahkan oleh DMZ. DMZ atau Zona Demiliterisasi Korea merupakan zona penyangga antara Korea Selatan dengan Korea Utara untuk mencegah terjadinya tabrakan militer antar kedua negara yang pernah berperang pada tahun 1950 – 1953.
 dmz
Makanan Populer di Seoul

Jeon

 jeon
Jeon merupakan makanan pembuka yang bentuknya seperti pancake yang terbuat dari campuran tepung, telur, irisan daging, seafood dan sayur-sayuran. Selain seebagai hidangan pembuka, Jeon juga dapat dijadikan sebagai Banchan (lauk kecil), Anju ( camilan saat minum), Jesasang ( pemujaan leluhur) dan Janchi ( festival).

Yukhoe

 yukhoe
Yukhoe merupakan hidangan Korea yang bahannya terbuat dari perpaduan daging sapi mentah yang telah dibumbui dengan berbagai macam bumbu-bumbu atau saus. Biasanya Yukhoe disajikan dengan kuning telur mentah yang disajikan di atas piring atau secara terpisah.

Kimbap

Kimbap adalah hidangan Korea yang sangat populer yang terbuat dari nasi putih (bap) dan berbagai bahan lainnya, yang digulung dengan lembaran rumput laut (gim) setelah itu dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Kimbap merupakan menu yang wajib ada selama piknik atau acara-acara outdoor dan sering disajikan dengan Danmuji atau Kimchi.
 kimbap

Tteokbokki

Tteokbokki merupakan makanan ringan yang sangat populer di Korea Selatan. Tteokbokki terbuat dari kue beras lembut, kue ikan yang disajikan dengan saus cabe yang rasanya manis pedas. Wisatawan dapat menjumpai banyak pedagang yang berjualan Tteokbokki di sekitar jalanan kota Seoul.
 Tteokbokki

Galchi Jorim

Galchi Jorim merupakan makanan populer bagi warga Korea serta restoran-restoran Korea. Resep dari Galchi Jorim dapat digunakan oleh berbagai macam ikan atau seafood seperti udang, lobster dan kepiting. Biasanya Galchi Jorim terdiri dari perpaduan ikan/seafood, sayuran dan tahu yang dimasak dengan campuran saus dalam waktu yang lama.
 Galchi-Jorim

Kalguksu

Kalguksu merupakan hidangan mie Korea yang mienya dibuat dengan menggunakan tangan. Kalguksu dihidangkan didalam mangkuk besar yang diberi kaldu dan bahan-bahan lainnya. Kalguksu merupakan makanan yang sangat terkenal pada saat musim panasi.
 Kalguksu

Jokbal

Jokbal adalah hidangan daging babi yang sangat populer bagi masyarakat Korea. Hidangan ini terdiri dari daging babi yang dimasak dengan kecap dan rempah-rempah selama 2 sampai 3 jam, sehingga memiliki daging yang sangat empuk dan nikmat. Biasanya jokbal di hidangkan bersama selada, kimchi, lobak, dan buchu (daun bawang Korea).
 Jokbal

Ganjang Gejang

Gejang merupakan hidangan tradisional yang terbuat dari kepiting yang diasinkan dengan menggunakan kecap. Genjang memiliki dua rasa yaitu Ganjang Genjang yang direndam dengan kecap dan Yangnyeom yang merupakan kepiting yang memiliki rasa pedas.
 Ganjang-Gejang  
sumber :  https://his-travel.co.id/korea/wisata-2/seoul